Harga Minyak Dunia Turun 1,5 Persen Sepekan Terakhir, Murni karena Kekhawatiran Resesi?

Penurunan harga minyak dunia selama sepekan terakhir diduga karena dipicu kekhawatiran perlambatan ekonomi yang bakal melemahkan permintaan akan komoditas tersebut.

Selain itu turunnya harga minyak mentah disebabkan oleh kurs dolar AS yang terus menguat.

Pada pekan ini yakni sepanjang 15-19 Agustus 2022, harga minyak WTI telah turun 1,4 persen dan jenis Brent turun 1,5 persen.

Penurunan harga minyak disebabkan oleh kegelisahan akan terjadinya resesi.

Adapun harga minyak sempat melonjak di tengah komentar Presiden Federal Reserve Richmond, Thomas Barkin, yang mengatakan dorongan untuk menaikkan suku bunga juga perlu diimbangi dengan dampak kenaikan suku bunga terhadap perekonomian.

Meski begitu, harga minyak mentah kemudian turun karena kekhawatiran investor tentang kenaikan suku bunga yang akan datang menetap kembali.

Adapun penguatan dolar AS mencapai level tertinggi selama lima minggu.

Hal ini juga yang membatasi kenaikan minyak mentah, sebab minyak menjadi lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lain.

Jim Ritterbusch, dari perusahaan penasihat perdagangan minyak Ritterbusch and Associates, menyatakan harga minyak telah mampu mengabaikan dolar yang kuat pada setiap sesi tertentu.

“Tren dolar yang kuat yang diperpanjang akan menimbulkan hambatan besar terhadap kenaikan harga minyak yang berkelanjutan,” ucapnya, Sabtu, 20 Agustus 2022.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *