Investasi merupakan langkah awal untuk bisa mewujudkan keinginan mencapai kemandirian finansial, karena dengan berinvestasi maka bisa mendapatkan sumber pasif income atau penghasilan tambahan tanpa perlu repot-repot bekerja lagi. Namun pastikan tidak salah dalam memilih instrumen investasi, karena selain potensi keuntungan sebenarnya juga ada risiko investasi di dalamnya yang harus ditanggung oleh investor ketika terjadi masalah.
Mengenal Investasi Emas dan Keuntungannya
Bagi yang baru memulai investasi memang paling disarankan memilih instrumen emas, emas ini merupakan instrumen investasi yang mudah untuk dikelola serta punya potensi pertambahan nilai yang cukup tinggi. Emas yang disarankan untuk dijadikan sebagai aset Investasi adalah emas batangan atau yang dikenal sebagai logam mulia, ada banyak keuntungan berinvestasi pada instrumen ini diantaranya adalah :
- Terhindar dari risiko inflasi, emas termasuk ke dalam instrumen yang aman dari risiko inflasi, karena harga emas juga cenderung naik sejalan dengan inflasi yang terjadi, sehingga daya beli dari investor akan tetap terjaga.
- Tingkat likuiditas emas tinggi, berbeda dengan instrumen seperti properti di mana penjualannya sulit dan membutuhkan waktu yang lama, maka emas ini berbeda karena bisa tinggal dijual di tempat pembelian saja dengan menggunakan surat-surat sebelumnya, Jadi pas untuk kebutuhan darurat, contohnya adalah tiba-tiba mengalami musibah dan harus keluar uang secepatnya tinggal jual saja emas tersebut.
- Proteksi terbaik terhadap krisis ekonomi, kondisi ekonomi di suatu negara memang mudah berubah-ubah, termasuk di Indonesia sendiri juga rentan mengalami krisis, emas ini dikatakan sebagai instrumen terbaik yang akan memberikan perlindungan terhadap risiko krisis, bahkan ketika kondisi pasar saham sedang tidak stabil.
- Bisa dijadikan sebagai agunan, jika tidak ingin menjualnya namun sedang membutuhkan uang pinjaman secara cepat maka cukup gadaikan atau jadikan emas tersebut sebagai agunan untuk bisa mendapatkan uang pinjaman dari bank.
- Investasi emas sangat mudah, berbeda dengan investasi saham maupun bidang investasi lain layaknya pasar uang yang harus dikelola secara tepat karena jika tidak akan menyebabkan kerugian, maka investasi emas ini sangat mudah karena cukup membeli emas batangan kemudian disimpan dalam jangka waktu tertentu sebelum nantinya dijual kembali.
Risiko Di Balik Investasi Emas
Sekalipun ada begitu banyak keuntungan berinvestasi pada instrumen emas, Sebenarnya ada juga beberapa risiko investasi emas ini, diantaranya adalah :
- Risiko Kehilangan, karena memang emas memiliki bentuk fisik yang harus disimpan sendiri, maka sewaktu-waktu ketika ada maling atau tindak pencurian di rumah risiko untuk mengalami kehilangan instrumen investasi tersebut juga tinggi. Itulah mengapa harus pintar-pintar dalam menyimpan emas baik itu yang bentuknya batangan maupun emas perhiasan, karena ketika sudah hilang tidak akan kembali lagi.
- Tidak ada pasif income, berbeda dengan investasi seperti deposito ataupun properti yang disewakan maka pemilik atau investor berpotensi untuk mendapatkan sumber pasif income setiap bulannya, otomatis dengan adanya pasif income ini akan sangat membantu untuk mencukupi finansial atau keuangan dalam rumah tangga, selain uang yang didapatkan dari hasil bekerja. Namun emas tidak karena selama tidak dijual maka tidak akan mendapatkan keuntungan.
- Tidak bisa memberikan keuntungan secara cepat, bahkan jika seandainya berbicara mengenai keuntungan investasi emas hal tersebut tidak akan bisa diraih dalam jangka waktu cepat, karena bagaimanapun emas ini termasuk ke dalam instrumen investasi jangka panjang, di mana baru akan terasa hasilnya setelah disimpan lama Paling tidak disimpan selama 5 tahun atau lebih.
- Risiko penipuan seperti mendapatkan emas palsu, sekarang ini juga marak terjadi kasus penipuan di mana yang dijual bukan emas asli melainkan emas palsu, secara tampilan sangat mirip dan tidak bisa dibedakan sehingga banyak orang yang tertipu keberadaan emas palsu.
- Risiko capital loss, sekalipun harganya perlahan terus naik namun ada waktu di mana pasaran harga emas justru turun, Jadi jika seandainya Anda menjual emas tersebut pada saat pasaran harganya sedang turun justru akan mengalami kerugian dari harga jualnya.
Itulah beberapa risiko investasi emas yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan sebelum memilih instrumen investasi, investasi mudah untuk pemula bisa dengan buka deposito dari Bank BCA.