Melansir berita detik.com, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengusulkan pelajaran matematika akan diberikan kepada anak TK. Usulan ini menuai pro kontra sehingga memunculkan pertanyaan perlukah anak TK diajari matematika?
Jawabannya relatif. Tidak ada rencana kebijakan yang benar-benar sempurna. Pasti ada kelemahan dan kelebihan yang selalu menyertai. Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.
Perlukah Anak TK Diajari Matematika?
Sejak dulu matematika sudah memiliki stereotip atau label sebagai mata pelajaran yang sulit. Tidak jarang siswa sampai cemas bahkan takut ketika menerima pelajaran yang akrab dengan angka satu ini.
Namun, ada alasan kenapa Mendikdasmen mengusulkan pelajaran matematika untuk anak TK. Tujuannya tidak lain agar siswa memiliki pola pikir logis dan kemampuan memecahkan masalah.
Selain itu mengutip dari parentsworld.id, kemampuan numerasi anak Indonesia masih terbilang rendah. Itulah mengapa pemerintah berupaya meningkatkan kemampuan numerasi sejak dini.
Lalu pelajaran matematika untuk anak TK ini dalam bentuk pengenalan konsep dasar dengan pendekatan interaktif sambil bermain. Misalnya seperti menghitung jumlah mainan, mengenal bentuk geometri, dan lain sebagainya.
Menimbang manfaat baik mengenalkan matematika sejak dini pada anak, Anda perlu memastikan sekolah tujuan dapat memfasilitasi pengajaran sesuai kemampuan intelektual anak.
Misalnya seperti di International School in West Jakarta. Di sini, ada dukungan dari tenaga pengajar profesional untuk mengembangkan kemampuan anak secara fisik, sosial, emosional, dan kognitif.
Sisi Kontra dari Pengenalan Matematika untuk Anak TK
Tujuan pengenalan matematika sejak TK memang baik. Namun, Profesor bidang Pendidikan Matematika, Sutarto Hadi kontra dengan kebijakan yang Mendikdasmen usulkan tersebut.
Melansir dari detik.com, beliau mengingatkan bahwa setiap anak lahir dengan kemampuan berbeda sehingga tidak seharusnya memaksa mereka untuk berkembang satu arah.
Ada yang berbakat di logika atau matematika, ada yang berbakat di bidang seni, bidang bahasa, hingga olahraga.
Selain itu, beliau juga menyinggung soal kemampuan guru TK saat mengajarkan matematika ke anak didiknya dengan cara benar.
Sebab, selama ini masih banyak guru yang mengajar matematika dengan cara salah seperti sebatas menghafal rumus dan contoh soal tanpa penjelasan yang rinci.
Akibatnya anak-anak mengerjakan soal persis seperti yang gurunya contohnya tanpa bernalar lebih dalam.
Jadi, pertanyaan perlukah anak TK diajari matematika memiliki dua jawaban berbeda, yakni perlu dan tidak perlu.
Pelajaran matematika perlu untuk anak TK agar mereka bisa mengenal konsep dasarnya dan berpikir secara logis. Dengan catatan, tenaga pengajar di sekolah tersebut memang mumpuni dan berkualitas.
Jika Anda tengah mencari sekolah yang tepat, International School in West Jakarta SHI Alfa Indah bisa jadi jawaban.
Di sini, tenaga pendidik yang tersedia mampu mengimplementasikan pembelajaran matematika secara interaktif melalui permainan edukatif ke anak-anak yang bisa sekaligus melatihnya untuk memiliki pola pikir logis.
Jika sedang mencari TK yang mengajarkan matematika dengan cara interaktif, SHI Alfa Indah adalah pilihan terbaik!